SAMARINDA โ Harianetam.id, Pemerintah Kota Samarinda menyambut positif kehadiran Samarinda Theme Park, taman hiburan keluarga pertama berskala besar di kota ini. Taman yang terletak di kawasan Kebon Agung, Lempake, tersebut resmi dibuka dalam seremoni grand opening pada Sabtu malam, (28/6/2025).
Kehadiran theme park ini dinilai strategis di tengah wacana penutupan tambang batu bara pada 2026 mendatang. Pemerintah melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor alternatif yang mampu menjaga daya dorong ekonomi kota.
โKita tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang. Saatnya Samarinda mulai membangun ekonomi hijau dan memperkuat sektor jasa,โ kata Plt Asisten I Sekretaris Kota Samarinda, Suwarso, saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan.
Lokasi Strategis, Dampak Multisektor
Dengan posisi yang berada di jalur utama penghubung SamarindaโBontangโKutai Timur, taman hiburan ini diproyeksikan menjadi destinasi yang mudah diakses dari berbagai kota dan kabupaten di Kalimantan Timur.
โLetaknya sangat strategis. Dari Bontang dekat, dari Balikpapan pun bisa dijangkau dengan nyaman. Ini bisa mengundang kunjungan lintas wilayah,โ ujar Suwarso.
Ia menambahkan bahwa kehadiran taman hiburan seperti ini berpotensi menyumbang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka lapangan pekerjaan baru.
โWisata seperti ini sangat produktif. Tak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi kota,โ tegasnya.
Ciptakan Peluang Kerja dan UMKM Baru
Menurut Suwarso, Samarinda Theme Park juga membuka banyak peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu, anak-anak muda Samarinda juga memiliki alternatif baru dalam mencari pekerjaan.
โYang paling penting adalah terbukanya ruang kerja baru. Di sini, anak-anak muda bisa bekerja tanpa harus ke luar kota atau sektor informal,โ katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen Samarinda Theme Park yang dinilai serius dalam aspek legalitas dan pengelolaan.
โIzinnya lengkap, pengelolaan parkir rapi, bahkan sudah menyiapkan sistem parkir digital. Ini bukti bahwa pengelola punya komitmen tumbuhkan pariwisata kota,โ tambahnya.
Siapkan Armada Feeder, Dorong Aksesibilitas
Pemkot Samarinda juga disebut telah menyiapkan armada pengumpan (feeder) dari kawasan Segiri 2 untuk mempermudah akses masyarakat menuju lokasi theme park, terutama dari pusat kota.
โKami bantu dengan transportasi feeder agar masyarakat tidak kesulitan menjangkau lokasi ini. Infrastruktur pendukung terus kita perkuat,โ jelasnya.
Menutup sambutannya, Suwarso berpesan agar pengelola terus berinovasi dan memperluas layanan demi menjaga minat pengunjung.
โKuncinya ada pada inovasi. Kalau ingin bertahan, pengelola harus terus menyesuaikan diri dengan selera dan kebutuhan masyarakat,โ pungkasnya.
Dengan diresmikannya Samarinda Theme Park, Kota Tepian kini menapaki langkah baru dalam membangun fondasi ekonomi pasca-tambang. Pemerintah optimistis taman hiburan ini akan menjadi ikon baru sektor pariwisata Kalimantan Timur.
Reporter: Tim HarianEtam
Editor: Redaksi HarianEtam.id
Tinggalkan Balasan