, ,

Gratispol Seragam Masih Verifikasi, Penyaluran Belum Jalan – Gubernur Minta Kualitas Tak Main-main

Gratispol Seragam Masih Verifikasi, Penyaluran Belum Jalan – Gubernur Minta Kualitas Tak Main-main

Harianetam.id – Investigasi | Program Gratispol bantuan seragam sekolah bagi siswa baru SMA, SMK, dan SLB se-Kalimantan Timur hingga awal Agustus 2025 masih belum memasuki tahap distribusi. Pemerintah Provinsi menyebut masih dalam proses validasi data siswa, termasuk ukuran pakaian, sepatu, dan tas. Di sisi lain, vendor penyedia barang pun belum ditetapkan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Armin, menyampaikan bahwa pihaknya membuka link pendaftaran daring agar siswa dapat mengisi langsung kebutuhan seragam mereka. Hal ini, katanya, dilakukan untuk menghindari kesalahan distribusi seperti ukuran tidak sesuai atau barang tidak bermanfaat.

“Kita harus dapatkan data valid dulu. Jangan sampai seragam dikasih tapi ukurannya salah. Kami tidak ingin program ini asal-asalan,” kata Armin saat diwawancara Harianetam.id, Jumat (1/8/2025).

Ia menambahkan, ini merupakan permintaan langsung dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, agar kualitas seragam dijaga ketat—tidak sekadar formalitas pembagian barang.

Distribusi Terhambat: Sekolah Belum Kirim Data, Vendor Belum Ada

Keterlambatan distribusi seragam ini, menurut Armin, disebabkan oleh dua faktor: belum lengkapnya data dari beberapa sekolah serta proses seleksi vendor yang masih berjalan.

“Sekolah wajib kirim data jumlah siswa baru, ukuran baju, celana atau rok, sepatu, tas, dan lainnya. Ini belum semua lengkap,” ujarnya.

Sementara itu, soal penyedia seragam, Armin mengaku proses seleksi vendor masih berlangsung dan belum ada perusahaan yang ditetapkan. Ketika ditanya soal estimasi waktu pengumuman vendor, Armin enggan berspekulasi.

“Belum tahu. Masih proses seleksi,” singkatnya.

Anggaran Rp65 Miliar untuk 65 Ribu Siswa, Tapi Distribusi Masih Nol

Program seragam Gratispol dianggarkan sebesar Rp65 miliar untuk 65.000 siswa baru jenjang SMA, SMK, dan SLB di Kalimantan Timur. Adapun jumlah sekolah penerima meliputi:

  • 220 SMA
  • 218 SMK
  • 34 SLB

Namun, hingga kini, belum ada satu pun sekolah yang melaporkan menerima barang. Sementara itu, tahun ajaran baru sudah berjalan.

Rudy Mas’ud: Seragam Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Investasi Psikologis

Gubernur Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa program ini memang hanya menyasar siswa baru. Ia menekankan pentingnya kualitas barang sebagai bentuk penghormatan terhadap siswa dan keluarga.

“Kalau tasnya cepat robek, bajunya kusut, atau sepatunya murahan, itu bikin anak tidak percaya diri. Saya ingin mereka bangga, minimal seperti tas Eiger yang saya pakai dulu,” ujar Rudy saat agenda silaturahmi dengan insan pers beberapa waktu lalu.

Rudy juga menekankan bahwa program ini bersifat inklusif, tidak memandang latar belakang sosial ekonomi siswa.

“Ini bukan soal miskin atau kaya. Ini soal membangun Kalimantan Timur dari bangku sekolah, dari rasa percaya diri,” tegasnya.

Transparansi Butuh Rencana Publikasi

Dalam pantauan Harianetam.id, program Gratispol Seragam menjadi perhatian publik setelah kabar penyalurannya molor. Namun, tidak ada informasi resmi dari Pemprov yang menjelaskan tahapan waktu (timeline) pelaksanaan atau mekanisme seleksi vendor. Hingga berita ini diterbitkan, situs resmi Disdikbud Kaltim belum mempublikasikan nama-nama vendor peserta seleksi, prosedur verifikasi, maupun daftar sekolah yang telah mengirimkan data lengkap.

Dengan anggaran besar yang menyasar puluhan ribu siswa, absennya laporan berkala menimbulkan celah pertanyaan: Siapa yang akan dapat? Siapa yang akan tercecer?

Data Lengkap Jumlah Siswa Kaltim 2025 (Sumber: Dapodik Kaltim)

Kabupaten/KotaSMASMKSLB
Samarinda12.6827.686405
Balikpapan8.01711.497615
Kutai Kartanegara12.67010.802350
Kutai Timur6.7104.015197
Berau6.1432.490239
Paser5.9652.245110
Bontang2.8003.793253
Kutai Barat3.8771.3379
Penajam Paser Utara3.5722.7315
Mahakam Ulu1.010236
Total Siswa Aktif63.44646.6192.189

Target penerima program Gratispol seragam hanya mencakup siswa baru kelas 10, diperkirakan sebanyak 65.000 pelajar dari total populasi siswa aktif.

Bersambung: Siapa Menang Tender Seragam Rp65 Miliar?

Redaksi HarianEtam.id akan menelusuri lebih lanjut siapa saja vendor atau rekanan yang terlibat dalam pengadaan bantuan seragam ini. Apakah prosesnya transparan? Apakah kualitas barang sesuai janji? Dan siapa yang memastikan distribusi tepat sasaran

Editor: Tim Investigasi HarianEtam.id
Infografis & Data: Redaksi Data Etam
Hubungi Kami: media@harianetam.id | Instagram @harianetam.id

Baca berita investigatif, edukatif, inspiratif, dan informatif lainnya hanya di Harianetam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *