Samarinda, Harianetam.id – 20 Agustus 2025, Ribuan mitra ojek online yang tergabung dalam Gabungan Mitra Cakrawala (GMC) menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (20/8). Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WITA itu menuntut Pemprov Kaltim segera menindaklanjuti kesepakatan sebelumnya terkait operasional Maxim dan perlindungan terhadap mitra pengemudi.
Para peserta aksi awalnya berkumpul di GOR Segiri sebelum bergerak menuju Kantor Gubernur. Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 11.00 WITA, massa menggelar orasi. Berdasarkan pantauan lapangan, jumlah orator yang bergantian menyuarakan tuntutannya sekitar 10 orang.
Pihak kepolisian kemudian memfasilitasi mediasi. Awalnya hanya 10 perwakilan yang diminta masuk ke dalam kantor gubernur, namun yang akhirnya masuk berjumlah 12 orang. Hingga pukul 14.30 WITA, perwakilan sudah berada di dalam kantor gubernur, namun proses mediasi belum juga dimulai.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang dikirim ke Polresta Samarinda, GMC menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Meminta kantor Maxim kembali dibuka dan beroperasi normal.
- Mendesak Pemprov Kaltim menegakkan hasil kesepakatan 4 Agustus 2025 bersama Kemenhub.
- Menolak intervensi pihak eksternal yang mengatasnamakan mitra ojek online.
Aksi yang melibatkan ribuan massa ini berlangsung damai tanpa ada kericuhan. Koordinator aksi, Tajuddin Ayuc, menegaskan pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasi tanpa mengganggu ketertiban umum.
Baca berita investigatif, edukatif, inspiratif, dan informatif lainnya hanya di Harianetam.id
Tinggalkan Balasan