Pengantar: Investigasi, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen
Harianetam.id, Balikpapan — Polda Kalimantan Timur mengungkap kasus beras oplosan berkedok premium yang dijual secara luas ke konsumen. Temuan ini menjadi alarm bagi publik tentang praktik dagang yang merugikan hak konsumen, sekaligus menyoroti lemahnya pengawasan distribusi pangan di daerah.
Penggerebekan dan Barang Bukti
Dalam konferensi pers Jumat (25/7/2025), Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menyampaikan bahwa pelaku berinisial H.MA diamankan setelah menjual beras bermerek “Mawar Sejati Premium” dan “Rambutan Premium” yang ternyata tak sesuai dengan klaim mutunya. Polisi mengamankan ratusan karung beras, nota transaksi, hingga hasil uji laboratorium.
“Setelah dicek, dua merek beras ini tidak terdaftar di situs resmi Badan Pangan Nasional,” ujar Yuliyanto.
Kronologi Kasus: Dimulai dari Warung Makan
Kasus ini mencuat dari laporan R, pemilik warung makan, yang merasa beras yang dibelinya terasa ‘aneh’ dan kualitasnya jauh dari standar premium. Laporan disampaikan melalui kuasa hukumnya, W, dan langsung ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Subdit Indagsi.
Tim penyidik berhasil menemukan total 800 karung beras dalam kemasan premium yang tidak terdaftar secara resmi dan tidak lolos standar mutu.
Pasal yang Dikenakan
Pelaku dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 Ayat (1) huruf e atau f UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukumannya meliputi denda dan pidana penjara atas peredaran produk tidak sesuai mutu label.
Imbauan ke Masyarakat
Kombes Yuliyanto menghimbau masyarakat lebih cermat saat membeli produk pangan, terutama yang mengklaim diri sebagai produk premium. Ia menekankan pentingnya memverifikasi legalitas dan mutu barang melalui kanal resmi pemerintah.
“Kami minta masyarakat jangan ragu melapor. Perlindungan konsumen butuh partisipasi aktif semua pihak,” tegasnya.
Penutup: Kenapa Ini Penting?
Kasus ini membuka mata kita bahwa masih banyak celah dalam distribusi pangan yang dimanfaatkan oleh pelaku curang. HarianEtam.id mendorong penguatan literasi konsumen dan transparansi pasar, agar produk yang dikonsumsi masyarakat benar-benar layak dan aman.
Baca berita investigatif, edukatif, inspiratif, dan informatif lainnya hanya di Harianetam.id
Tinggalkan Balasan