, , , ,

Diduga Kelelahan dan Dehidrasi, 300 Mahasiswa Tumbang Saat PPKMB UNMUL

Diduga Kelelahan dan Dehidrasi, 300 Mahasiswa Tumbang Saat PPKMB UNMUL

Universitas Mulawarman

Samarinda – HarianEtam.id Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda terpaksa dihentikan sementara setelah ratusan mahasiswa baru dilaporkan tumbang saat mengikuti rangkaian acara pada Selasa (5/8).

Menurut informasi dari sejumlah panitia dan saksi mata, lebih dari 300 mahasiswa mengalami gejala kelelahan, pusing, hingga pingsan. Sebagian besar dari mereka diduga mengalami dehidrasi akibat cuaca panas, durasi kegiatan yang panjang, dan kurangnya asupan makanan serta air.

“Banyak yang berdiri terlalu lama di bawah terik matahari. Ada yang langsung lemas dan jatuh. Kami langsung panggil petugas medis,” ujar salah satu panitia yang enggan disebut namanya.

Beberapa mahasiswa mendapatkan perawatan medis di lokasi, sementara puluhan lainnya harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Pihak kampus melalui panitia PPKMB UNMUL segera mengambil langkah cepat dengan menghentikan kegiatan demi keselamatan para peserta. Dalam pernyataan resminya, pihak universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini dan menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PPKMB.

“Kami akan melakukan investigasi dan perbaikan agar kegiatan orientasi ke depan tetap berjalan namun tidak membahayakan mahasiswa,” kata salah satu perwakilan kampus.

Banyak warganet dan alumni UNMUL menanggapi kejadian ini dengan kritik terhadap pola kegiatan yang dianggap terlalu berat dan tidak ramah bagi mahasiswa baru.

PPKMB semestinya menjadi ajang pengenalan kampus yang menyenangkan, edukatif, dan aman. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa sistem orientasi mahasiswa harus berorientasi pada keselamatan dan kenyamanan peserta, bukan sekadar tradisi formalitas.

Pihak kampus menyatakan siap bekerjasama dengan tim medis, panitia, dan perwakilan mahasiswa untuk menyusun ulang format kegiatan PPKMB agar insiden serupa tidak kembali terulang di masa depan.

Insiden ini memicu banyak tanggapan dari warganet, alumni, hingga aktivis pendidikan. Mereka menilai bahwa sistem orientasi mahasiswa baru yang berlangsung selama ini sudah saatnya dirombak total, dan tidak lagi menekankan kegiatan fisik berlebihan atau tradisi yang melelahkan.

Beberapa mahasiswa UNMUL menyatakan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi, hanya saja tahun ini skalanya lebih besar. Mereka berharap PPKMB ke depan lebih fokus pada pengenalan akademik, nilai kampus, dan pendampingan adaptasi mahasiswa, bukan pada kegiatan seremonial yang menguras fisik.

“Harus ada reformasi total PPKMB. Kegiatan orientasi bukan ajang uji ketahanan fisik, tapi ruang aman untuk mengenal kampus,” ujar salah satu mahasiswa unmul yang enggan di beritahu namanya.(ZFA)

Baca berita investigatif, edukatif, inspiratif, dan informatif lainnya hanya di Harianetam.id

Tags PPKMBUNMUL,MahasiswaBaru,UNMUL,PPKMB2025,KampusAman,BeritaKampus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *