,

Rakertek BPSDM Kaltim 2025 Digelar, Sekda Sri: ASN Harus Adaptif dan Unggul di Era Digital

Rakertek BPSDM Kaltim 2025 Digelar, Sekda Sri: ASN Harus Adaptif dan Unggul di Era Digital

BALIKPAPAN, HarianEtam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakertek) tahun 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (26/6/2025).

Rakertek tahun ini mengusung tema “Implementasi Pembelajaran Terintegrasi untuk Meningkatkan Kapasitas ASN di Kalimantan Timur.”

“Peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi prioritas strategis dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan penguatan SDM yang unggul,” tegas Sri Wahyuni dalam sambutannya.

ASN Jadi Garda Terdepan Pelayanan Publik

Menurut Sekda Sri, ASN merupakan ujung tombak pelayanan publik. Oleh karena itu, mereka harus dibekali kompetensi yang sesuai dengan dinamika pembangunan dan tantangan zaman.

“Hari ini, pelatihan konvensional saja tidak cukup. Kita butuh model pembelajaran terintegrasi, digital, dan kontekstual. ASN harus punya integritas, kompetensi, dan literasi digital untuk menghadapi transformasi layanan publik,” ujarnya.

Ia juga mendorong BPSDM Kaltim agar terus berinovasi dalam metode pelatihan berbasis teknologi, sehingga proses pengembangan kompetensi ASN bisa lebih cepat, relevan, dan berdampak.

Kolaborasi Jadi Kunci Pengembangan SDM

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakertek ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara BPSDM dengan seluruh perangkat daerah serta UPTD di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Tahun 2024, kami telah menjalin kerja sama dengan kabupaten/kota, kementerian, hingga lembaga swasta untuk mendukung program pelatihan dan pengembangan SDM secara menyeluruh,” kata Nina.

Ia merinci bahwa BPSDM telah menyelenggarakan:

  • Pelatihan administrator dan pengawas,
  • Orientasi anggota DPRD,
  • Pelatihan untuk PPPK dan jabatan fungsional.

Sementara itu, pelatihan teknis telah dilakukan dalam 38 angkatan, sesuai hasil analisis kebutuhan pengembangan kompetensi tahun 2023.

Target 2025: Kompetensi ASN Lebih Responsif

BPSDM juga telah menyusun rencana pelatihan tahun 2025 yang kembali melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga pusat, dan mitra daerah.

“Kita ingin ASN Kaltim mampu menjadi agen perubahan di bidang pelayanan publik. Kompeten, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Nina.

Rakertek ini diharapkan menghasilkan rumusan strategis untuk mendukung pengembangan kapasitas ASN secara sistematis dan berkelanjutan, sekaligus mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *